Yayasan Cipta

Memantau Pencapaian Komitmen Global

untuk Perbaikan Kondisi Kesehatan Ibu, Remaja dan Anak di Indonesia

Every Woman Every Child (EWEC) adalah inisiatif global yang diluncurkan oleh PBB pada tahun 2010 dengan
tujuan untuk meningkatkan derajat kesehatan dan kualitas kehidupan ibu, anak, dan remaja di seluruh dunia. Inisiatif ini mengharapkan keterlibatan pemerintah, organisasi non-pemerintah, sektor swasta, dan masyarakat sipil dalam meningkatkan pembiayaan, kebijakan, dan programprogram yang bertujuan untuk meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan perempuan dan anak-anak.

Pada tahun 2015, Global Strategy for Women’s, Children’s and Adolescents’ Health (2016-2030) diluncurkan sebagai kerangka kerja yang integral antara inisiatif EWEC, Sustainable Development Goals (SDGs), dan global inisiatif lainnya yang bertujuan untuk Kesehatan Reproduksi, Ibu, Bayi Baru Lahir, Anak, dan Remaja. Sebanyak 60 indikator ditetapkan sebagai parameter untuk mengukur keberhasilan Global Strategy. Dari 60 indikator, 16 di antaranya ditetapkan sebagai indikator minimum untuk memperlihatkan capaian sebuah negara secara cepat dan menyeluruh.

Download

Monitoring the Achievement of Global Commitments

to Improving the Health of Women, Adolescents and Children in Indonesia

 

In 2010 the United Nations launched the Every Woman Every Child (EWEC) global initiative that aims to improve the health status and quality of life of women, children, and adolescents all over the world. This initiative promotes the engagement of government, non-governmental organizations, the private sector, and civil society to strengthen financing, policies, and programs that improve the health and well-being of women and children.
In 2015, the Global Strategy for Women’s, Children’s and Adolescents’ Health (2016-2030) was launched as an integral framework with the EWEC movement, the Sustainable Development Goals (SDGs), and other global initiatives that work on advancing reproductive, maternal, newborn, child and adolescent health. A total of 60 indicators are used as parameters to measure successful implementation of the Global Strategy. Among the 60 indicators, 16 have been determined as a minimum subset of indicators that can quickly and comprehensively demonstrate a country’s progress on the strategy.

Download

Cegah Perkawinan Anak: Wujudkan Cita-Cita Pembangunan Sumber Daya Manusia Indonesia

Perjalanan upaya peningkatan kualitas sumber daya manusia di Indonesia menghadapi jalan terjal dan berliku. Kualitas SDM Indonesia masih jauh tertinggal dibandingkan negara-negara lain. Sebagai tolok ukur, peringkat Indeks Pembangunan Manusia (IPM) atau Human Development Index (HDI) masih tergolong rendah.

Laporan Human Development 2016 mencatat, IPM Indonesia pada 2015 berada di peringkat 113, turun dari posisi 110 di 2014 dari 188 negara. Salah satu penyebabnya yaitu rendahnya kualitas generasi muda Indonesia sebagai dampak tingginya perkawinan anak sebelum usia 18 tahun.

Download